Minggu, 31 Juli 2011

i hate it.

1 komentar
I hate the way you talk to me, and the way you cut your hair.
I hate it when you stare, and the way you read my mind. 
I hate you so much it makes me sick, it even makes me rhyme. 
I hate it when you make me laugh, even worse when you make me cry.
I hate it when you're not around, and the fact you didnt call, 
But mostly I hate the way I dont hate you. 
Not even close, not even a little bit, not even at all.
READ MORE - i hate it.

Kamis, 21 Juli 2011

papa

2 komentar
sebelumnya, aku gak pernah ngebayangin gimana hidupku tanpa sosok yang satu ini. dan aku emang gak pernah mau hal itu terjadi.

I love my dad so much.. yang so much banget. aku juga sayang banget sama mamah. tapi rasa sayang ke papah itu lebih.. gimana ya? aku lebih ngerasa deket dan klop sama dia. terutama sejak papah pensiun, dia menghabiskan banyak waktu dirumah. papah orang yang sabar, sama sekali gak pernah ngeluh, gak pernah marah atau kasar, kalaupun gak suka paling dia cuma ngeluarkan satu kalimat trus diem, dan kami juga bakalan diem karna itu berarti suatu yang buruk. dia benar-benar ayah yang baik. aku membagi segala hal dengannya, pendengar yang baik, sumber serba-tau, psikolog ku, peta hidupku. dia tau, peduli, dan mengerti. sempurna.

susah diungkapkan seberapa kehilangannya aku. teriak, ngeraung, atau nangis sama sekali gak cukup dan gak bisa ngerubah apa-apa.

aku butuh. aku pengen meluk papah, bagi kebahagiaan dan meringankan kesedihan. susah menghadapi kenyataan aku gak bisa ngelakuin itu lagi. itu cukup membuat sebuah lubang besar disini, iya disini, didalam `sini`.

tapi hidup harus dijalani, kan. Mamah, ka Ridha, ka Ela, keluarga, dan orang-orang disekitarku adalah kekuatan. ikhlas. berdoa. kalo papah disana bahagia, pasti kami juga bahagia.

aku bersyukur gak pernah ngutuk dalam hati atau ngelawan papah, seenggaknya aku gak ada rasa menyesal. dan aku bersyukur punya papah sehebat dia.
aku ngejalanin hidupku untuk orang tuaku, demi mereka. dan gak berubah sampai saat ini, untuk ngebahagiain mamah, dan ngebanggain papah, disurga.
READ MORE - papa
 
Copyright © suci asmarani
Blogger Theme by BloggerThemes | Theme designed by Jakothan Sponsored by Internet Entrepreneur